Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dulunya bernama SNMBTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi. SNBT ini dilakukan dengan menggunakan komputer atau secara umum disebut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

UTBK-SNBT ini adalah kunci untuk masuk PTN Akademik, PTN Vokasi , dan PTN Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Dalam UTBK-SNBT nilai rapor tidak diperhitungkan. Satu-satunya yang menentukan siswa eligible masuk ke Universitas yang didaftarkan adalah hasil ujian UTBK-SNBT. 

Nah tentunya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar bisa lolos dan masuk di perguruan tinggi yang diinginkan. Hal inilah yang diangkat oleh kampus Universitas Dinamika Surabaya dan menjadi topik seminar hari Selasa 18 April 2023 pukul 09.00- selesai yang berlangsung Hybrid (online maupun offline).

Adapun narasumber pertama adalah Ibu Dr. M.J. Dewiyani Sunarto , beliau adalah Kepala Bagian (Kabag) Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Di sesi pertama seminar ini, Dewiyani begitu sapaan akrabnya menjelaskan tentang pemahaman tentang SNBP dengan mengusung tema : BERKILAU DI PERGURUAN TINGGI - STRATEGI INTERAKTIF UNTUK MERAIH PRESTASI TERBAIK DAN MENGGAPAI MIMPI. Pada penjelasannya, wanita berkaca mata ini mengatakan apa saja yang menjadi tolak ukur, materi-materi UTBK apa saja yang akan mereka hadapi dan tak lupa, Ibu Dewiyani mengajak peserta yang hadir baik di ruang kelas Universitas Dinamika di gedung biru lantai 4 ruang B405 maupun via google meet untuk berpartisipasi mengikuti contoh soal yang diberikan.

Di sesi ini, beliau menjelaskan dua jenis materi UTBK yakni Penalaran Matematika  dimana dalam tes ini mengukur kemampuan berpikir mengenai konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan lalu materi selanjutnya adalah terkait tentang Tes Skolastik (TPS) , pada tes ini peserta diharapkan untuk benar-benar teliti karena dalam TPS ini yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif (mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar), Pengetahuan, dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Membaca, dan Menulis.

Selanjutnya, di sesi berikutnya dilanjutkan oleh Dr. Bambang Hariadi, M.Pd selaku Wakil Rektor III yang memaparkan tentang materi UTBK dengan tema TES KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA. Dalam tes ini ada 2 jenis bahasa yang akan diuji yakni tes bahasa indonesia sebanyak 30 soal dalam waktu 45 menit dan bahasa inggris sebanyak 20 soal dengan waktu 30 menit. Tak lupa, pria bertubuh tinggi ini juga memberikan contoh soal terkait Tes Literasi. Tes ini bertujuan untuk mengetahui perbendaraan  kosakata dan kemapuan verbal seseorang, mengoptimalkan kinerja otak dan memperluas wawasan serta mengasah kemamampuandalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan. 

Di sesi terakhir,  dijelaskan kelas baru di Universitas Dinamika Surabaya yakni UFL (Undika Futuristic Learning) oleh Bpk. Erwin Sutomo, S. Kom., M.Eng selaku Kepala Bagian (Kabag) Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi (PPTI). Di sesi ini, beliau memaparkan apa saja yang menjadi kelebihan-kelebihan dan tools yang akan digunakan. UFL sendiri menerapkan proses pembelajaran Hybrid Blended Learning.

Menutup serangkaian seminar ini, para peserta yang hadir secara offline tak lupa untuk diajak berkeliling di beberapa bagian di Universitas Dinamika (Undika) yang dipandu oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Dinamika Marketing Community (DMC), salah satu komunitas mahasiswa yang membantu Tim Marketing (KSD)