Agenda Fakultas
Nov
13

INTERNATIONAL CLASS UNDIKA -RITSU...

Rabu, 13 Nov 2024
Lantai 3 Gedung Biru
Nov
08

KOORDINASI PROGRAM STUDI S1 TEKNI...

Jumat, 08 Nov 2024
Ruang rapat Gedung Merah Lantai 2
Oct
28

UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA

Senin, 28 Oct 2024
Halaman Parkir Universitas Dinamika
Nov
07

INAGURASI SIGN IN

Kamis, 07 Nov 2024
Arena Prestasi Lantai 9
Oct
11

SOSIALISASI PROGRAM STUDI S1 SIST...

Jumat, 11 Oct 2024
Ruang Laksda Mardiono Lantai 1
Oct
09

KELAS INTERNASIONAL BERSAMA RITSU...

Rabu, 09 Oct 2024
Ruang Kelas Lantai 3 Gedung Biru
Oct
04

WELCOME AND FAREWELL PARTY PRODI...

Jumat, 04 Oct 2024
Ruang Laksda Mardiono Lantai 1
Sep
23

PERKULIAHAN AWAL SEMESTER 24.1

Senin, 23 Sep 2024
Universitas Dinamika
Object-Oriented Programming (OOP)- Konsep dan Contoh Impelementasi pada Bootstrap

Pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, Universitas Dinamika mengadakan sesi penting tentang konsep Object-Oriented Programming (OOP) yang diimplementasikan dalam framework Bootstrap. Acara ini dipandu oleh Bapak I Gusti Ngurah Alit, seorang ahli dalam bidangnya yang memiliki gelar ST., M.Eng. Mari kita bahas lebih dalam mengenai konsep OOP dan bagaimana aplikasinya pada Bootstrap.

Konsep Dasar Object-Oriented Programming (OOP)

Object-Oriented Programming (OOP) adalah paradigma pemrograman yang berfokus pada pemodelan data sebagai "objek" yang memiliki atribut (data) dan metode (fungsi atau perilaku)

Beberapa konsep utama dalam OOP meliputi:

1. Enkapsulasi: Menyembunyikan detail implementasi objek dan hanya mengekspos fungsionalitas yang diperlukan. Contohnya, dalam Bootstrap, komponen seperti tombol atau formulir dapat dienkapsulasi dengan baik untuk mengatur penampilan dan interaksi pengguna.

2. Pewarisan (Inheritance): Memungkinkan sebuah objek (kelas anak) untuk mengambil properti dan metode dari objek lain (kelas induk). Misalnya, di Bootstrap, kelas CSS dapat diwarisi untuk mengubah atau menambahkan gaya tata letak atau tampilan.

3. Polimorfisme: Kemampuan objek untuk merespons berbeda terhadap metode yang sama, bergantung pada konteksnya. Dalam Bootstrap, ini bisa berarti menggunakan berbagai kelas CSS untuk menyesuaikan tampilan objek yang sama dengan cara yang berbeda.

4. Abstraksi: Memfokuskan pada fitur penting suatu objek sambil mengabaikan detail implementasinya. Dalam konteks Bootstrap, abstraksi dapat berarti menggunakan kelas CSS yang sudah ada tanpa perlu memikirkan detail implementasinya.

Sesi ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang OOP dalam konteks pengembangan web dengan Bootstrap, tetapi juga mengilustrasikan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan proyek pengembangan perangkat lunak.

Dengan demikian, kesempatan ini menjadi momen berharga tidak hanya bagi mahasiswa Universitas Dinamika tetapi juga peserta yg lainnya untuk mendalami konsep OOP dalam konteks yang aplikatif dan relevan dengan teknologi saat ini.

Terima kasih kepada Bapak I Gusti Ngurah Alit atas wawasan dan panduan yang berharga dalam acara ini(krl)