INTERNATIONAL CLASS UNDIKA -RITSU...
Rabu, 13 Nov 2024Lantai 3 Gedung Biru
Universitas Dinamika (Stikom Surabaya)
terus berkomitmen meningkatkan mutu pembelajaran guna menghasilkan pendidikan
yang berkualitas tidak hanya dalam lingkup internal kampus akan tetapi juga
melakukan pendampingan di Sekolah salah satunya adalah MI Muhammadiyah 27
Surabaya. Komitmen itu diwujudkan melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat
dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Salah satu dari rangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Dinamika adalah menyelenggarakan workshop
untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan inovasi media pembelajaran
berbasis komik untuk mengajarkan adab dan akhlak. Guru akan dilatih model
pembelajaran digital untuk mengajak siswa melakukan petualangan etika melalui
narasi visual berupa Komik. Solusi komik digital dipilih karena Komik sangat
digemari anak-anak dengan adanya kombinasi tulisan dan gambar. Membaca komik
dipercaya dapat meningkatkan minat baca pada anak karena muatan gambar berwarna
yang membuat siswa tidak cepat bosan dan dapat mengembangkan imajinasi serta
kreativitasnya. Dialog dalam komik menggunakan tata bahasa ringan dengan
kalimat pendek sehingga mudah dipahami anak. “Kami sebagai guru sangat butuh
media yang mudah dan cocok bagi para siswa saat ini, biar kekinian. Apalagi
nanti dikemas dalam bentuk digital, mereka pasti suka”, ujar M. Amirul Latif,
Waka Humas MIM 27 Surabaya.
Kegiatan Workshop ini diselenggarakan secara
bertahap, diawali dengan semua guru diajak mengenal aplikasi ChatGPT untuk
memudahkan membuat storyline komik yang akan dikembangkan. Pada workshop
pertemuan berikutnya guru diajak langsung praktik membuat komik adab dan akhlak
dengan menggunakan aplikasi Pixton. Untuk mematangkan proses penyusunan komik
adab dan akhlak pada kesempatan berikutnya akan dilakukan pendampingan oleh
para dosen Universitas Dinamika secara tatap maya dan ditutup dengan kegiatan
gelar karya komik yang dihasilkan oleh para guru.
Kegiatan ini melibatkan dosen dan tendik
dari Universitas Dinamika dan juga seorang dosen dari Universitas Islam Malang.
“Kami berharap hasil dari kegiatan workshop
ini, semua guru akan dapat membuat komik dengan mudah dan menarik untuk
mendukung pembelajaran di kelas, bahkan yang tidak memiliki keahlian
mengambarpun dapat membuatnya dengan bantuan aplikasi Pixton”, jelas Tri
Sagirani, ketua tim pelaksana program pengabdian masyarakat Universitas
Dinamika pada saat workshop berlangsung Kamis, 7 September.
Kemudahan dalam membuat media
pembelajaran berbasis komik ini juga disampaikan Noor Insani Maulidiya, “awalnya
saya merasa ini semua akan sulit dilakukan buat saya yang biasanya mengajar
dengan metode ummi untuk pelajaran mengaji, tetapi ternyata membangun komik
dengan Pixton dan chatGPT itu sangat mudah dan menarik untuk saya dan
teman-teman guru yang lain”
Kedepannya semua karya komik dari para
guru akan diterbitkan menjadi buku komik adab dan akhlak sebagai karya bersama
antara MIM 27 Surabaya dan Universitas Dinamika, dan akan dikembangkan juga
menjadi komik bilingual sebagai sarana untuk siswa melakukan petualangan etika
dengan media komik sekaligus belajar bahasa inggris.
Tri juga mengungkapkan harapannya bahwa
pengalaman membuat komik sebagai media pembelajaran tidak hanya berhenti
setelah workshop ini selesai. “Ustadz Ustadzah, kami telah disuport oleh
DRTPM Kemdikbudristek tahun anggaran 2024 sehingga kami diizinkan berlangganan
aplikasi Pixton. Silahkan kedepan dapat digunakan untuk membuat media
pembelajaran dengan tema atau mata pelajaran apapun.”. Jelasnya di Akhir sesi workshop
(rani).